24 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Hilirisasi IMIP
Sulsel, PaFI Indonesia — Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima beasiswa hilirisasi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Penyerahan beasiswa hilirisasi dilakukan Achmanto Mendatu selaku HR Head PT IMIP bersama Presiden
Direktur PT Indonesia Guan Ching Nickel and Stainless Steele Industri (GCNS) Liu Jin Shan di gedung rektorat UGM di Yogyakarta, Selasa (10/12).
Mendatu menyampaikan program beasiswa melalui Yayasan IMIP Peduli (YIP) ini sejalan dengan misi pemerintah pusat yang memiliki cita-cita nasional mencapai Indonesia Emas 2045 pada momen 100 tahun Indonesia.
“Salah satu sektor yang perlu ditinjau dan diperkuat yaitu meningkatkan pendapatan Indonesia melalui sektor hilirisasi,” kata Mendatu dalam rilisnya.
Dia mengatakan selain UGM ada 21 kampus lainnya di Indonesia yang juga menjadi sasaran program beasiswa hilirisasi ini. Program ini sejalan dengan perkembangan pesat kawasan IMIP sebagai salah satu industri smelter nikel di Indonesia.
Sebelumnya telah dilakukan penyerahan beasiswa di beberapa universitas di Sulawesi, di antaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Tadulako.
BacaMendatu mengatakan sejumlah tantangan di industri hilirisasi adalah kurangnya tenaga ahli di Indonesia yang bergerak pada sektor industri hilirisasi nikel.
Oleh sebab itu melalui beasiswa hilirisasi IMIP ini, diharapkan menarik minat mahasiswa untuk aktif terjun mengembangkan sektor hilirisasi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor I UGM Dr. Arie Sujito menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan PT IMIP.
Dukungan yang diberikan PT IMIP, katanya, sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bentuk kepercayaan untuk berjejaring, sekaligus komitmen UGM bersama IMIP mengembangkan pengetahuan.
“Universitas memfasilitasi melalui kerja sama UGM dan industri agar mahasiswa memiliki pilihan-pilihan
dalam memajukan Indonesia,” kata Arie.
Oleh sebab itu melalui beasiswa hilirisasi IMIP ini, diharapkan menarik minat mahasiswa untuk aktif terjun mengembangkan sektor hilirisasi di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor I UGM Dr. Arie Sujito menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan PT IMIP. Dukungan yang diberikan PT IMIP, kata Arie, sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bentuk kepercayaan untuk networking, sekaligus komitmen UGM bersama IMIP dalam mengembangkan pengetahuan anak didik.
Dengan begitu, ke depan para mahasiswa dapat menjadi pionir dalam proses mengembangkan industri hilirisasi.
Arie Sujito mengharapkan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah,
maupun pemerintah pusat dan lembaga-lembaga industri dapat memajukan sekaligus mempererat agenda-agenda strategis hilirisasi.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan agar mahasiswa ini punya kemampuan tidak hanya di kelas atau kemampuan teori. Untuk itu universitas memfasilitasi melalui kerja sama UGM dan industri agar mahasiswa memiliki pilihan-pilihan dalam memajukan Indonesia,” ucap Arie.